Medan, Dinamika Online – Senat Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (Semaf Saintek) UIN SU membuat surat pernyataan terkait kuliah dalam jaringan. Surat tersebut diajukan kepada civitas academica Fakultas khususnya kepada Dr. Rina Filia Sari, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Saintek dan Nurul Huda Prasetya, MA selaku Wakil Dekan III Fakultas Saintek. Dikarenakan kampus melakukan lockdown, maka surat dikirim melalui WhatsApp, Jumat (27/3).
Fachrul Azhari Silalahi, selaku Ketua Semaf Saintek membenarkan surat tersebut. Latar belakang terbitnya surat pernyataan itu karena banyak keluhan dari mahasiswa FST baik semester awal maupun semester akhir. “Kami mendengar banyak keresahan mahasiswa FST dimana perkuliahan secara daring kurang efektif dan hanya memberi tugas saja. Mahasiswa akhir juga bingung mengenai bimbingan seminar proposal dan skripsi,” ungkapnya.
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, UIN SU Perpanjang Kuliah Daring
Surat pernyataan tersebut berisi dari beberapa poin. Salah satunya tentang permintaan agar mendapatkan hak pembelajaran yang baik sebagaimana mestinya. Muhammad Raziq, mahasiswa semester 2 jurusan Ilmu Komputer berkomentar bahwa kuliah daring selama ini tidak efektif. “Kuliah daring selama ini tidak efektif. Ditambah lagi kurangnya inovasi dosen untuk membuat suasana kelas menjadi asik dan interaktif,” komentarnya.
Berbeda dengan Irvan Ginting, mahasiswa semester 6 jurusan Matematika. Ia mengatakan bahwa kuliah daring ini langkah yang sangat efektif di tengah wabah seperti ini. “Kuliah daring adalah langkah yang sangat efektif di tengah wabah seperti ini, karena proses kuliah daring di kelas saya interaktif kok,” katanya.
Dengan komentar dari kalangan mahasiswa Fakultas Saintek, Ketua Semaf Saintek berharap pihak civitas academica Fakultas Saintek dapat mengindahkan permohonan dari Semaf Saintek dan mengambil solusi dari surat maklumat tersebut.
Reporter : Hijrah Alkhoir dan Deddy Irawan
Editor     : Khairatun Hisan
