Medan, Dinamika Online–Diketahui Jurusan Pendidikan Matematika (PMM) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sumut mewajibkan mahasiswa untuk membeli buku panduan akademik seharga Rp40.000,00. Namun, hingga kini buku tersebut belum menuai kejelasan. Hal ini berdasarkan pengakuan salah satu mahasiswa Jurusan PMM saat dimintai keterangan pada Minggu, 2 Januari 2022.
Mahasiswa PMM yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku bahwa pembelian buku ini termasuk laporan kegiatan mereka selama perkuliahan berlangsung. “Sebenarnya saya juga sempat mau menolak karena bentuk buku yang tidak sesuai dengan harganya. Namun, karena status buku diwajibkan dan digunakan sampai akhir semester, saya pun ikut saja buat beli buku itu,” sebutnya.
Ia juga menerangkan bahwa buku yang sudah dibayar itu belum juga berada di tangan mereka. “Bukunya sudah dibayar seharga Rp40.000,00, tapi sampai sekarang bukunya belum juga sampai ke kami. Kemarin sempat ke kampus untuk bayar uang bukunya, tetapi katanya buku itu baru selesai seminggu lagi. Kami harus bayar dulu baru bukunya bisa diberikan, jadi kemarin ke kampus ya pulangnya nggak bawa apa-apa,” terangnya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Jurusan (Kajur) PMM, Dr. Yahfizham, M.Cs. angkat bicara. Ia menyebutkan bahwa sejak dulu buku akademik itu diberikan gratis. “Buku panduan akademik tidak ada yang bayar, alias gratis. Sepengetahuan saya, buku akademik didistribusikan sesuai jurusan, lalu diberikan ke kosma untuk sampai ke Mahasiswa,” sebutnya saat diwawancarai via WhatsApp.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pembayaran terjadi akibat adanya percetakan buku. “Jika untuk masalah percetakan memang dikenakan biaya, tetapi untuk nominal pastinya saya tidak tahu secara jelas. Hanya bagian percetakan yang bisa menjawab hal tersebut,” tegas Yahfizham.
Reporter : Desi Amelia dan Rizky Chairunnisyah
Editor : Afrianti Safitri
