Medan, Dinamika Online–Melansir dari situs resmi humas Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprovsu), dalam rangka mempercepat angka vaksinasi sebesar 70%, Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi mengajak masyarakat Sumut untuk proaktif menyambut vaksinasi. Hal tersebut disampaikan pada saat Edy Rahmayadi menghadiri pembukaan vaksinasi massal dari SMPN 11 Medan, pada Rabu, 14 Juli 2021.
Dalam kegiatan tersebut, Edy Rahmayadi menyatakan sinergi dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut sangat diperlukan dalam percepatan vaksinasi guna terciptanya kekebalan komunal (herd immunity) di Sumut, mengingat vaksinasi massal di Kota Medan ditargetkan menyasar 3.000 orang, yang terdiri atas siswa SMP, SMA, dan masyarakat umum.
Besar harapan Edy Rahmayadi terhadap masyarakat Sumut untuk berkontribusi dalam perencanaan vaksinasi massal yang pada saat ini telah mencapai angka 22%. “Masyarakat Sumut jangan menolak, jemput bola untuk divaksin,” kata Gubernur Sumut itu.
Jaya, salah satu mahasiswa UIN SU merasa senang divaksin, karena meningkatkan imun tubuh guna mencegah serangan Covid-19. “Saya senang, soalnya dengan kasus kenaikan jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 dan tingkat kematiannya yang juga cukup tinggi. Vaksin merupakan salah satu strategi yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau menciptakan antibodi,” ujarnya.
Di sisi lain, salah satu warga Sumut yang tidak ingin disebutkan namanya berpendapat, tidak terlalu suka dengan program vaksin massal ini, karena ditakutkan vaksin itu adalah gabungan dari beberapa obat yang berbahaya. “Yang terpenting itu tetap 3M, kalau soal vaksin kembali ke individu saja, tidak usah dipaksa, karena adanya vaksin massal membuat warga takut akan campuran obat yang berbahaya dalam vaksin,” ungkapnya.
Reporter : Adwar Pratama dan Salsa Debi Yolanda
Editor : Nurul Liza Nasution