Antara Cinta, Ibu dan Kerinduan

- Advertisement - Pfrasa_F

Judul              : Cinta di Ujung Sajadah

Pengarang      : Asma Nadia

Penerbit          : Republika

Tahun terbit  : 2012

Tebal Buku    : 292 halaman

puja

Setiap yang mencintai pasti merasakan kerinduan yang selalu bersemayam kuat dalam hati, khususnya bagi para anak yang berada jauh dengan orangtua. Apakah mereka masih hidup atau tidak, bahkan tidak pernah tahu bagaimana sosok seorang wanita yang telah melahirkannya.

Sebut saja Cinta, seorang wanita remaja yang haus kasih sayang seorang ibu. Belasan tahun ia mencari tahu siapa ibunya? Namun, ayahnya tak pernah mau memberikan informasi siapa ibunya? Di mana ibunya berada? Bahkan selama ini Cinta tidak tahu bagaimana wajah ibunya. Ayah Cinta telah menghapus semua jejak tentang ibunya. Selama ini cinta tinggal bersama ayah kandung, ibu tiri dan kedua saudara tirinya. Mama Alia, biasa dia memanggil ibu tirinya itu. Meski pun sebenarnya telah memiliki ibu dan saudara tiri, lantas tidak membuat kerinduan pada sosok ibunya hilang.

Kehidupan yang ia alami pun tak semulus yang dibayangkan, sejak ayahnya menikah dengan Mama Alia dan membawa dua saudara tirinya, Cinta semakin tersisih. Tak pernah ditemukannya surga dalam rumahnya. Cinta hanya dapatkan perhatiaan penuh dari sosok Mbok Nah, pembantunya. Mbok Nah seperti sahabat dan orangtua Cinta.

Setelah beranjak dewasa, hadir seorang laki-laki, Makky Matahari Muhammad. Lelaki yang humoris tapi santun, mengenalkan sebuah dunia baru kepada Cinta. Membawakan setitik cerah di kehidupannya. Cinta juga sering  menanyakan kepada Mbok Nah perihal keberadaan ibunya. Hingga terbongkarlah rahasia besar selama belasan tahun. Mungkinkah ibunya masih hidup? Munginkah Cinta dapat membalaskan jutaan rindu yang terpatri itu?

Cinta harus menempuh perjalanan jauh untuk membalaskan rindu di matanya itu. Menelusuri jejak ibunya di setiap penjuru langit.  Ketika dihadapkan dengan jalan buntu, Cinta berjuang. Ia semakin mendekatkan dirinya kepada Allah. Mencari-cari sebuah jawaban dimanakah ibunya? Sampai suatu ketika ia bertemu seorang nenek buta disebuah rumah di Bali lalu dia menceritakan tentang ibunya yang sebenarnya, ternyata ibunya Cinta sudah meninggal dan makamnya berada di belakang rumah nenek tersebut.

Sedikit demi sedikit rahasia itu terpecahkan. Meskipun harus melewati berbagai jalan yang sempat buntu, itulah puncak perjuangannya. Mencari kekuatan dalam sujud-sujud panjang untuk mencari jejak surga. Mencari  telapak kaki ibu yang sangat dirindukannya.

 

Novel ini sangat bagus untuk dibaca, khususnya bagi para remaja. Novel Cinta di Ujung Sajadah mampu memberikan alur yang apik dengan porsi yang begitu pas pada pribadi Cinta. Bisa dibayangkan seperti apa sosok pemeran utamanya, pemeran pembantunya, serta latar tempat dan waktu yang diceritakan.

Novel yang merupakan revisi dari salah satu novel lamanya yang berjudul “Ada Rindu di Mata Peri” karya Asma Nadia, tidak hanya mementingkan romantisme antara sepasang manusia yang sedang dimabuk asmara, antara Cinta dan Makky. Namun, dalam lingkup lebih luas. Cinta yang menyentuh kita sehari-hari, cinta seorang ibu yang dimaknai oleh seorang anak.

Tak hanya itu, novel ini mampu membuat pembacanya mengikuti suasana yang dirasakan tokoh dalam cerita, sehingga membuat pembaca menguras air mata. Kisah yang disuguhkan begitu dramatis dan terasa ringan dibaca, menarik, deskritif, namun tidak mengurangi hikmah-hikmah yang terkandung dalam novel tersebut. Tidak  hanya menghibur pembacanya, melainkan dapat dijadikan teladan bagi para pembacanya.

Pesan yang bisa didapat dalam novel ini adalah “Ketika harapan begitu tipis, ketika fisik begitu lelah, ketika sebagai hamba merasa tak berdaya, ketika sekeliling begitu gelap dan tanpa cahaya; ketika itu hanya Allah yang bisa memberi harapan”. Saat Cinta sudah hampir putus asa mencari jejak ibu kandungnya di Yogyakarta.

 

Oleh: Laila Mahfuza

Editor: Rahmi Irada Lubis

.

 

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles