Kamu Hanya Perlu Mencintai Diri Sendiri untuk Merasa Cukup

- Advertisement - Pfrasa_F
(Foto/Ilustrasi/Unsplash)

Penulis: Fitri Fadillah Pakpahan

Kamu mungkin tak bisa meminta semua orang untuk mengerti keadaanmu, jadi jangan manja ya, orang-orang akan terus berkomentar jadi apapun dan di mana pun kamu. Semua orangĀ  akan terus melakukan hal yang membuatnya bahagia walau kadang mereka tak sadari sedang menyakiti perasaan orang lain, dan tanpa kita sadari pula, mungkin kita adalah bagian dari mereka.

Tapi teruntuk diri kita sendiri, hanya kita yang tahu obat sakit hatinya, berapa porsi obat yang kita perlukan, apa obatnya, dan kapan saja kita membutuhkannya. Kitalah peracik obatnya, kitalah dokternya dan kitalah pasiennya. Jadi pahamilah dirimu sendiri, coba pikirkan sejenak, sudah pernah gak kita sumbangkan Al-Fatihah untuk diri kita? Jika belum coba lakukan dan rasakan damainya!

Mulai saat ini, cobalah untuk mencintai dirimu sendiri dengan cara tidak membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain, sadar atau tidak, semakin kamu mengejar standar kecantikan yang dibuat orang lain, semakin kamu benci dirimu sendiri. Ya, karena kamu enggak akan bisa memenuhi ekspektasi itu. Berhenti berpikir cantik itu harus putih, gigi rapih, hidung mancung, langsing dan berbadan tinggi. Kalau kamu terus membandingkan dirimu dengan orang yang kamu anggap jauh lebih baik darimu, seketika percaya diri mulai hilang. Yang tadinya mau bersyukur malah jadi makin insecure.

Kamu tak punya alasan untuk minder, karena Allah punya semua jawaban atas ketidakpercayaan diri kamu, ā€œseandainya aku dilahirkan dengan muka yang lebih cantikā€ Allah jawab dalam QS. At Tin: 4 ā€œSesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknyaā€.

ā€œAku kok gendut sih?ā€ Allah kasih solusi dalam QS. Al-Aā€™raf: 31 ā€œMakan dan minumlah, tetapi jangan berlebihanā€.

ā€œAndai hidungku mancung dan badanku tinggiā€ lalu Allah ingatkan kita dalam QS. Sabaā€™: 13 ā€œSedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukurā€.

ā€œAku bingung dan pusing, kenapa ya bebanku berat sekali?ā€ Allah menyebutkan dalam QS. AlBaqarah: 286 ā€œAllah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…ā€.

ā€œKenapa ya aku sering gagal?ā€ Allah menguatkan hatimu dalam QS. AtTalaq: 2-3 ā€œBarang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala sesuatuā€.

ā€œKenapa aku dilahirkan seperti ini?ā€ Allah meyakinkanmu dalam QS. AlBaqarah: 216 ā€œBoleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahuiā€.

Kita ini manusia biasa dan menarik dengan cara yang berbeda-beda, kamu hanya perlu mencintai dirimu sendiri, dan kamu akan mengerti, seberapa indah dirimu saat ini.

Editor : Ayu Wulandari Hasibuan

- Advertisement -

Share article

Latest articles