Jangan Sampai Keliru, Ini Perbedaan Vintage dan Retro

- Advertisement - Pfrasa_F
(Foto: Internet https://superapp.id)

Penulis: Aldi Ramadhan

Dalam dunia fashion sudah tidak asing lagi dengan istilah Vintage dan Retro. Sebagian orang beranggapan bahwa istilah tersebut mengacu kepada makna jadul atau kuno. Pernyataan tersebut memang benar dan tentu saja penting untuk diketahui agar tidak keliru ketika menggunakan kedua istilah tersebut.  

Berikut simak perbedaan antara Vintage dengan Retro:

Vintage style adalah fashion tahun 1920 hingga tahun 1960. Paduan warna vintage yang digunakan lebih cenderung soft dan terkesan feminim yang di dominasi oleh warna hangat.

Tren busana vintage kerap menggunakan motif, seperti polkadot, bunga, garis, bahkan polos. Busana vintage dibuat dengan bentuk yang lebih sederhana, rok terusan dengan kerah bulat dan bagian bawah berbentuk garis atau melebar.

Sedangkan retro style adalah fashion tahun 1970 hingga tahun 1990. Paduan warna retro yang digunakan lebih terang dan berani, serta di dominasi oleh warna yang cerah. 

Tren busana retro lebih menonjolkan sisi gemerlap dan terkesan mempesona. Identik dengan disko potongan silang atau model ekstrim, dengan baju yang ketat, celana cutbray, jaket kulit, serta baju atasan yang penuh dengan hiasan manik-manik.

Fashion memang tidak pernah ada matinya, setiap tahun semakin berkembang dan sudah tidak aneh lagi jika style zaman dulu terulang kembali. Meskipun terbilang jadul, vintage style dan retro style tidak pernah ditinggalkan dan masih banyak digemari oleh pecinta fashion.

Editor : Dita Saharani

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles