Kampung Wisata Masjid Al-Kamal Sibolangit

- Advertisement - Pfrasa_F
(Kamerawan/M. Hafiz)

Penulis: Muhammad Hafiz

Sejatinya semua orang butuh akan waktu untuk melepas penat, karena ketika kita melepaskan penat atau refresing maka pikiran kita yang awalnya tegang menjadi tenang. Maka dari itu, orang-orang melampiaskannya dengan cara berwisata  seperti mengunjungi pantai, gunung, taman-taman dan tempat rekerasi lainnya bahkan beberapa tempat sudah dikategorikan wisata halal yang pastinya sangat direkomendasikan untuk umat Islam.

Umat  Islam sedang gencar-gencarnya dengan wisata yang berbau halal, sebab dengan wisata halal umat Islam tidak usah khawatir dengan tempat ibadah dan fasilitas-fasilitas lainnya. Wisata halal sendiri diadopsi dari negara-negara non Organisasi Konfrensi Islam(OKI) dengan tujuan terpenuhinya kebutuhan beribadah para muslim di wilayah non (OKI).

Wisata religi kali ini adalah sebuah masjid, yang di mana masjid ini tidak hanya untuk tempat beribadah di dalamnya namun di kawasan masjid ini terdapat tempat untuk berekreasi. Masjid tersebut yakni Masjid AL-Kamal, masjid ini berlokasi di Jl. Letjen Jamin Ginting, Suka Makmur, Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara.

Jika pengunjung dari arah Medan menuju Berastagi menggunakan kendaraan pribadi, maka masjid ini berada di sebelah kanan sebelum Hill Park dan jika pengunjung tidak membawa kendaraan pribadi maka pengunjung bisa menaiki mini bus Sinabung Jaya atau juga Sutra yang bisa dinaiki dari simpang Pos dengan tarif kurang lebih Rp15.000.

Di areal masjid ini terdapat fasilitas seperti, perpustakan dengan koleksi buku agama yang lengkap, taman untuk bermain, tempat istirahat, kolam ikan, kantin, tempat duduk untuk makan/bersantai dan penginapan.

Yang menjadi ciri khas masjid ini adalah masjid tempat transit atau tempat persinggahan. “Masjid ini adalah tempat transit atau tempat persinggahan ketika para jemaah yang ingin ke Brastagi dari arah Medan insyaallah mereka akan singgah begitu pula sebaliknya, karena masjid ini memiliki halaman yang luas,” ungkap Rozali selaku BKM Al-Kamal.

Selain dari pada fasilitas yang menjadi perhatian, masjid ini juga bersih dan terawat fasilitasnya mulai dari tempat wudu, kamar mandi, ruangan masjid, halaman sekitar dan tempat-tempat yang ada di lingkungan masjid ini, ditambah dengan suasana areal masjid ini yang sudah berada di dataran tinggi membuat masjid ini terasa sejuk dan nyaman, membuat semua orang betah berlama-lama di masjid ini.

Sejarah berdirinya masjid ini sendiri, pada waktu itu belum ada masjid di daerah ini ditambah semakin banyaknya orang Islam yang ingin beribadah maka di perlukanlah sarana ibadah, sebelumnya masyarakat sekitar beribadah di rumah warga, aula-aula sehingga seorang warga mempunyai inisiatif untuk mendirikan suatu tempat ibadah kepada salah satu tokoh yang ada.

Berdirinya masjid ini pada tanggal 28 Agustus 1996 didirikan oleh Bapak Haji Muhammad Kamaludin Lubis dan peletakan batu pertama masjid ini dilaksanakan oleh Menteri Penerangan Republik Indonesia pada masa itu, Haji Harmoko yang langsung datang ke lokasi sekaligus penandatanganan prasasti masjid ini.

Nah, jika diberi kelapangan waktu sangatlah dianjurkan untuk mampir ke Masjid Al-Kamal apalagi yang akan pergi ke Berastagi atau pulang dari Berastagi, sebab tempat ini sangatlah recommended untuk beribadah atau pun beristirahat dan jangan lupa jagalah kebersihan di mana pun anda  berada.

Editor: Ayu Wulandari Hasibuan

- Advertisement -

Share article

Latest articles