Ada Apa Indonesia? 

- Advertisement - Pfrasa_F
Pengendara menembus banjir yang merendam jalur Pantura Jalan Raya Kaligawe KM 7 di Genuk, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (12/2/2021). (Foto/ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Penulis: Cut Syamsidar

Akhir-akhir ini, Indonesia dianggap sedang tidak baik-baik saja oleh warga negaranya. Bagaimana tidak? Berita yang terus menerus diunggah di media-media lokal menggambarkan bahwa Indonesia sedang dilanda begitu banyak bencana di awal 2021 ini. Awal tahun bak mimpi buruk bagi sebagian warganya. Tangis pilu ramai-ramai ditumpahkan dari setiap sudut kota oleh keluarga yang diuji berbagai bencana. Namun, sikap saling menguatkan dari seluruh rakyat diharapkan dapat membuat Indonesia segera pulih.

Covid-19 di Indonesia belum berakhir bahkan semakin memakan jumlah korban dengan angka yang besar dari berbagai kota. Kini, Indonesia kembali dilanda kesedihan. Banjir di Kalimantan Selatan, salah satu bencana pilu pembuka awal tahun. Keadaan ini memaksa lebih dari 20.000 orang harus mengungsi dari kediaman mereka. Curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai-sungai di Kabupaten Tanah Laut dan Balangan meluap.

Gempa bumi di Sulawesi Barat juga mengguncang beberapa daerah dengan kencang pada Jumat, 15 Januari 2020. Kejadian ini menewaskan 37 orang, meratakan rumah sakit, dan merusak parah bangunan-bangunan. Gempa berkekuatan 6.2 skala richter ini memicu ketakutan warga pulau Sulawesi akan trauma terhadap gempa serta tsunami dua setengah tahun silam yang menewaskan ribuan orang.

Tak cukup sampai di Sulawesi, hujan lebat mengakibatkan terjadinya longsor di Sumedang pertama kalinya di Desa Cihanjuang, Jawa Barat. Serangan lain tanah longsor terjadi ketika para korban sedang dievakuasi. Jumlah korban pada bencana ini sekitarnya ada 12 orang tewas dan puluhan lainnya hilang. Tanah longsor sering terjadi di Indonesia selama musim hujan yang sering kali diakibatkan oleh deforestasi.

Sebagai negara yang berada di kawasan cincin api, banyak gunung berapi yang masih aktif di Indonesia, salah satunya Gunung Semeru. Gunung Semeru meletus di Jawa Timur tepatnya di Lumajang yang memuntahkan awan gas dan abu vulkanik sejauh 4,5 km pada Sabtu, 16 Januari 2020. Saat pihak berwenang mengingatkan untuk waspada pada aktivitas vulkanik yang berlanjut, otoritas setempat melaporkan bahwa asap bergulung dari Joggring Saloko (kawah Gunung Semeru) pada pukul 17.24 waktu setempat dan melayang ke arah tenggara.

Negara dengan julukan negara seribu pulau ini kian diterpa bencana berkali-kali. Berita bencana ini bukan hanya diliput oleh media lokal saja, bahkan BBC News yang merupakan media internasional turut andil meliput berita ini. Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kalimantan Selatan pun tak juga membuat perubahan banyak pada provinsi itu.

Aksi kemanusiaan galang dana pun banyak dilangsungkan oleh berbagai lapisan masyarakat mulai dari komunitas kecil sampai komunitas terkenal guna membantu Indonesia dalam memperbaiki keadaan yang ada. Semoga seiring berjalannya waktu, Indonesia bisa kembali pulih sebagaimana mestinya.

Editor : Yaumi Saidah

- Advertisement -

Share article

Latest articles