Tahun Baru dan Resolusi

- Advertisement - Pfrasa_F
(Foto/Dok. Dinamika)

Penulis: Rizki Audina

Tak lagi asing kita dengan kata resolusi yang di dalam KBBI memiliki arti putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal. Simpelnya, resolusi adalah target yang kita bangun demi kebaikan diri di masa depan. Biasanya, orang-orang akan mulai menyusunnya di pengujung atau di awal tahun. Menuliskannya pada selembar kertas yang ditempel di dinding atau di dalam buku agenda tahunan.

Tahun baru tentu menjadi waktu yang sangat pas untuk momentum ini. Lantas, seberapa pentingkah resolusi untuk perbaikan dan perkembangan diri? Dilansir dari kumparan.com, seorang psikolog yang berpraktik di Citra Ardhita Psychological Services, Cikarang, Ayoe Sutomo, M.Psi., Psikolog, mengatakan bahwa resolusi penting untuk dibuat. Namun, yang lebih penting ialah berkomitmen untuk merealisasikannnya agar tidak menjadi omong kosong belaka.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Richard Wiseman dari Universitas Bristol menunjukkan, 88% orang-orang yang memiliki resolusi tahun baru gagal dalam mewujudkannya. Padahal, sebesar 52% responden yakin pada awalnya. Ya, begitulah ironinya kita. Yakin dan menggebu-gebu di awal, melempem di tengah, dan berujung meratapi penyesalan di akhirnya.

Tentulah, kegagalan yang berulang hampir di tiap tahun ini, membuat beberapa orang tidak merasa penting untuk membuat resolusi. Baginya, jalani saja hidup apa adanya sebagaimana air yang mengalir. Tidak salah memang, toh penting atau tidaknya sebuah resolusi kembali pada diri masing-masing. Yang salah apabila kita membiarkan resolusi itu mengurung kita, sebagaimana katak dalam sebuah tempurung. Kita beranggapan, mau tidak mau target itu harus tercapai. Begitu pula sebaliknya, salah juga apabila kita tidak memlikiki target, dan membiarkan diri hidup terkatung-katung.

Berada di kelompok yang mana pun kita, belajarlah dari tahun 2020 ini. Marilah berpikir lebih realistis dalam menyusun sebuah resolusi untuk tahun 2021 nanti. Sebab, hidup tidak selalu berjalan sebagaimana yang kita rencanakan. Ada banyak kejadian-kejadian yang di luar ekspektasi. Dan siap siaga menghadapi kenyataan itu adalah langkah awal untuk tetap semangat mewujudkan satu per satu resolusi yang ada.

Barengilah resolusi dengan revolusi, ya, perubahan, gebrakan baru, aksi nyata. Rencana besar tidak ada artinya tanpa pelaksanaan. Waktu terus berputar, dan akan meninggalkanmu, jika kamu diam saja. Teruslah bergerak!

- Advertisement -

Share article

Latest articles