Binatang Penerang Sewaktu Kecil

- Advertisement - Pfrasa_F

Oleh : Sugi Hartini*

Siapa yang tidak mengenal dia? Berkelip-kelip di malam hari terbang mengitari pohon, sesekali sembunyi di balik dedaunan yang rimbun. Binatang ini sejatinya dikenal dengan kunang-kunang atau photuris lucicrescens, sejenis serangga yang dapat memancarkan cahaya di malam yang gelap. Zaman anak muda yang belum mengenal gadget dulu, pasti sering melihat kunang-kunang saat mereka keluar rumah atau saat bermain petak umpet di malam hari. Selalu bertanya mengapa binatang itu mengeluarkan cahaya, apa karna dia berlampu?.

Faktanya kunang-kunang memancarkan cahaya yang dihasilkan dari ‘cahaya dingin’ yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah sehingga kunang-kunang tidak dapat mengeluarkan cahaya pada siang hari karena cahayanya tidak bersifat panas. Warna yang dipancarkan seperti pelangi, tetapi tidak begitu jelas hanya warna merah, kuning, hijau karena spektrumnya  kuat sampai 96%. Banyak dugaan ataupun mitos bahwa kunang-kunang itu adalah kuku tangan orang yang sudah mati, atau peri cantik yang sedang menyamar.

Ternyata kunang-kunang yang memancarkan cahaya itu untuk menggoda lawan jenisnya memilih kecocokan untuk kawin. Berjenis jantan yang mula-mula menyorotkan sinar untuk menarik sang betina kemudian apabila sinar yang dipancarkan kunang-kunang jantan mengenai betina maka tugas betina adalah memanggil jantan untuk kawin. Tak hanya itu, cahaya yang dikeluarkan juga untuk mempertahankan diri dari musuh bahwa mereka bukan makanan yang sedap.

Tempat yang sering dijadikan rumah bagi kunang-kunang adalah di daerah yang tropis. Misalnya di rawa ataupun hutan yang basah dan lembab, karena di situlah banyak tersedia makanan untuk larvanya. Apalagi banyak pepohonan yang rindang maka itulah tempat yang akan terang di saat malam datang.

Nah, sekarang binatang penerang sewaktu kecil itu apakah masih terlihat? Sebagian besar pasti sudah tidak terlihat. Apakah karena kunang-kunang sudah punah? Atau mereka sudah bosan karena keindahan kerlipnya sudah tergantikan oleh cahaya dari gadget? Tak tahu apa alasannya. Beruntunglah kita yang mengenal kunang-kunang karena ia selalu memancarkan cahaya walaupun kegelapan  malam menyelimuti.

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles