Macam-Macam Doa yang Harus Muslim Ketahui

- Advertisement - Pfrasa_F
Macam-Macam Doa yang Harus Muslim Ketahui
(Foto: Internet www.liputan6.com)

Penulis: Richa Ardelila Hutabarat

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.”

Doa menjadi persembahan cinta dari hamba untuk Tuhannya. Begitu pentingnya, sehingga doa hanya boleh dipanjatkan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, bukan kepada selain-Nya. Memohon kepada selain Allah sama saja dengan menyekutukan-Nya.

Manusia adalah makhluk yang memiliki naluri cemas dan mengharap. Ia selalu membutuhkan sandaran, terutama saat tengah ditimpa kesulitan. Bersandar kepada makhluk, betapa pun tinggi kekuatan dan kekuasaannya, sering kali justru mendatangkan kekecewaan. Hanya Allah yang pantas dijadikan sandaran.

Kali ini kita akan membahas mengenai macam-macam doa. Tentunya sebagai seorang muslim, setiap yang kita lakukan hingga saat ini, perlu berserah diri kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Dalam Al-Syifa’ bi Al-Du’a, Muhammad Mahmud Abdullah menjelaskan bahwa doa pada hakikatnya dapat berupa zikir, istigfar, sabar, dan tasbih.  

  • Zikir

Zikir dapat berarti mengingat dan menyebut. Zikir merupakan upaya mengingat Allah yang dilakukan makhluk-Nya yang hendaknya dilakukan setiap saat. Setiap gerak dan langkah manusia harus senantiasa berada dalam lindungan dan pertolongan Allah Subhanahu wa ta’ala. Dalam firman-Nya dikatakan, “Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu” (QS. Al-Baqarah : 152).

Keutamaan lain yang kita dapat dari zikir adalah dapat mencegah dari sifat lupa dan lalai. Allah menuntun kita untuk mengingat-Nya saat kita lupa bahwa Allah selalu ada. Zikir juga menjadi pelita dalam kegelapan, membimbing kita untuk mampu bangkit dari kesulitan bahkan saat mendapat perilaku zalim dari orang lain. Allah Subhanahu wa ta’ala. berfirman, “Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta banyak menyebut nama Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman” (QS. Al-Syu’ara : 227).

Dalam hadis Qudsi, Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam. menjelaskan bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala. akan menyertai hamba-Nya yang berzikir, “Aku selalu bersama hamba-Ku Ketika dia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak mengingat-Ku” (HR. Ahmad, Ibn Majah, dan Al-Hakim).

  • Istigfar 

Istigfar yang berarti memohon ampun kepada Allah dapat menjadi jalan keluar bagi segala kesulitan dan kesempitan hidup. Ini bisa saja berbagai masalah diakibatkan oleh kita sendiri yang sering kali melupakan Allah dan tak mengindahkan aturan yang digariskan oleh-Nya. Istigfar membersihkan kita dari kelalaian dan membuka hijab yang menutupi pertolongan menjadi terbuka.

Istigfar menghapus kesalahan dan dosa, mengganti keburukan dengan kebaikan. Allah menegaskan istigfar merupakan wujud rasa rendah hati mahkluk-Nya. Istigfar juga menjadi salah satu jaminan keamanan Allah Subhanahu wa ta’ala. bagi umat Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Istighfar memiliki peran yang sangat penting dalam membentengi diri kita dari perbuatan maksiat. Abu Hurairah r.a. menuturkan bahwa Rasulullah Subhanahu wa ta’ala. bersabda, “Sesungguhnya jika hatiku lalai, aku memohon ampun kepada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali” (HR. Muslim dan Abu Daud).

  • Sabar

Sabar adalah perhiasan sekaligus senjata orang beriman saat menghadapi berbagai ujian dan cobaan. Sabar bukan berarti pasrah. Sabar justru menjadi simbol kekuatan untuk terus berjuang ketika kesulitan menghadang. Sabar adalah sikap pertama yang harus dimiliki setiap insan jika ingin memenangkan setiap pertarungan.

Sabar memiliki tempat istimewa di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala. karena dengan sabar, manusia senantiasa mengakui kelemahannya dihadapan Allah dengan terus berupaya sekuat tenaga tampil sebagai pemenang. Allah menganugerahi orang sabar dengan balasan kebaikan tanpa batas.

Dengan sabar, setiap kesulitan dipandang sebagai tantangan yang harus dikalahkan. Kegagalan dianggap sebagai kesuksesan yang tertunda. Sabar menjadi penolong dalam meniti jalan terjal kehidupan. Tak terpikir sedikit pun untuk meminta pertolongan selain kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. dalam Al-Qur’an dinyatakan, “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat.” (QS. Al-Baqarah : 45). 

Kualitas sabar menjadi pondasi bagi perkembangan pribadi karena sabar lahir dari penghargaan terhadap diri sendiri.

  • Tasbih

Tasbih merupakan bentuk pengakuan makhluk akan kekuasaan Allah Subhanahu wa ta’ala, persaksian atas ketuhanan-Nya, dan pujian akan kesucian sifat-sifat-Nya. Allah Subhanahu wa ta’ala menyatakan bahwa segala yang ada di alam semesta ini bertasbih kepada-Nya. 

Allah Subhanahu wa ta’ala juga memberikan petunjuk tentang waktu terbaik untuk bertasbih kepada-Nya melalui firman-Nya, “Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya pada malam hari dan setiap selesai salat.” (QS. Qaf : 40).

Ada berbagai macam ucapan tasbih yang dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam. “Ucapan yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa ta’ala, yaitu subhanallah (Mahasuci Allah), alhamdulillah (segala puji hanya bagi Allah), la ilaha illallah (tidak ada tuhan kecuali Allah), dan Allahu akbar (Allah Mahabesar). Kau bisa memulainya dengan kalimat yang mana saja” (HR. Ahmad dan Muslim).

Dalam hadis lain disebutkan, “Dua kata ringan diucapkan tetapi berat timbangannya dan sangat disukai Allah Subhanahu wa ta’ala, yaitu “Subhanallah wa bihamdih, subhanallahil ‘azhim” (Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya, Mahasuci Allah Yang Mahaagung).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Doa adalah obat mujarab untuk melepaskan kepenatan hati, rasa was-was, atau segala masalah yang sedang kita hadapi. Ingatlah bahwa doa adalah inti ibadah. Kita percaya bahwa dengan terus memohon kepada Allah, Allah akan memudahkan urusan kita. 

Dan perlu diingat juga, doa sesungguhnya bukan hanya berupa permohonan verbal dari lisan kita. Doa harus disertai pula dengan usaha nyata demi mewujudkan doa tersebut. Dengan demikian, doa sesungguhnya adalah perpaduan antara dimensi batiniah dan lahiria. Doa akan semakin dekat dengan kenyataan bila sejalan dan selaras dengan hukum atau ketetapan Allah.

Editor: Rindiani

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles