Keistimewaan Bulan Syawal 

- Advertisement - Pfrasa_F
(Foto: Internet https://tebuireng.online)

Penulis: Nur Azizah Hanifah 

Alhamdulillah, kita telah berjumpa kembali dengan bulan Ramadan dan diberi kesempatan juga untuk bulan Syawal ini. Walaupun kita masih merasakan kondisi yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi semoga tidak menghilangkan rasa syukur kita kepada-Nya. 

Kali ini, penulis ingin berbagi informasi mengenai bulan Syawal. Apa saja sih keistimewaan pada bulan Syawal? Yuk kita bahas.

  • Bulan kembali ke fitrah

Fitrah diambil dari bahasa Arab yaitu fa-tho-ro yang berarti membuka atau menguak. Juga dapat diartikan sebagai perangai, tabiat, kejadian, asli, agama, ciptaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fitrah dikaitkan dengan kata sifat asal, kesucian, bakat, pembawaan. Saat bulan Syawal tiba, umat Islam kembali menjalani hari-harinya seperti biasa dengan mengawali sarapan karena pada hari itu, diharamkan untuk berpuasa. 

  • Bulan takbir 

Idulfitri jatuh pada tanggal satu Syawal. Pada hari itu seluruh umat Muslim di dunia akan bersahutan mengumandangkan takbir. Kumandang takbir merupakan ungkapan rasa syukur atas keberhasilan ibadah Ramadan selama sebulan penuh. Kemenangan yang diraih tidak akan tercapai tanpa pertolongan dari-Nya. Maka, di hari kemenangan tersebut, umat Islam pun memperbanyak zikir, takbir, tahmid, dan tasbih. 

  • Bulan silaturahmi

Bersilaturahmi sudah tidak asing lagi pada bulan ini. Setelah bulan Ramadan, umat Islam biasanya melakukan berbagai kegiatan seperti mudik ke kampung halaman dan saling bermaafan dengan keluarga, tetangga, dan teman-teman. Bulan Syawal merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah. 

  • Bulan seperti setahun berpuasa

Setelah berpuasa Ramadan sebulan penuh, melanjutkan berpuasa selama enam hari pada bulan Syawal juga diganjar dengan pahala yang besar. Allah menjanjikan ganjaran berupa pahala berpuasa selama setahun penuh bagi hamba-Nya yang menjalankan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda. “Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim).

  • Melaksanakan pernikahan di bulan Syawal 

Melaksanakan upacara pernikahan adalah salah satu keistimewaan bulan Syawal. Seperti yang dikisahkan dalam hadis muslim dari istri rasul, Aisyah R.A. “Rasulullah sallallahu alaihi wasallam menikahiku saat bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?” (HR. Muslim, An Nasa’i).

Yuk mari kita semarakkan bulan Syawal ini dengan aktivitas kita yang lebih bermakna, agar kita semua mendapatkan keberkahan dari-Nya. Semangat untuk berproses menjadi lebih baik. 

Editor: Rindiani

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles