Delapan Pintu Surga Terbuka Bagi Orang yang Mengamalkan Satu Hal Ini

- Advertisement - Pfrasa_F
(Foto: Internet https://bincangmuslimah.com)

Penulis: Laras Joefanny

Ada banyak amalan bagi orang-orang yang mau mendapatkan pintu surga Allah Subhanahu wa ta’ala, namun kali ini penulis akan memberitahu delapan pintu surga sekaligus untuk orang-orang yang mau mengamalkan satu hal ini. Baca dan amalkan, ya! 

Hadis Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam riwayat Imam Muslim. “Tidak ada seorang pun dari kalian yang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya. kemudian mengucapkan Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarikalah wa asyhadu anna muhammadan abduhu warasuluh,” “Aku bersaksi bahwasanya tiada tuhan yang paling berhak disembah kecuali Allah, dan tidak ada sekutu baginya dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad benar-benar hamba dan utusan – Nya melainkan dibukakan baginya delapan pintu surga dan ia dapat memasukinya dari mana saja ia suka.” (HR. Muslim : 234)

Apa itu? Wudu.hanya wudu! Wudu terus syahadat! Kenapa malas wudu? Siapa yang masih malas wudhu kalau mau tidur? Kenapa malas wudhu mau tidur? Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah hadis dikatakan kalau seorang hamba tidur dalam keadaan bersuci (wudu), maka Allah akan titipkan bersamanya malaikat di ranjangnya, yang setiap kali dia bergerak, malaikat itu mengatakan. “Ya Allah, ampuni dia.” Balik kiri dan kanan lagi tidur, kita tidak sadar, malaikat minta “Ya Allah, ampuni, ya Allah, rahmati.” 

Allah akan mudahkan dia kalau tidur, mau bangun shalat subuh, Allah bangunin. Kenapa masih tidak mau wudu? kenapa malas wudu? wudu ini kalau disempurnakan diikuti dengan syahadat saja habis itu, (dia bisa) masuk dari delapan pintu surga mana saja yang dia mau. Berapa menit wudhu? Balasannya bisa pilih salah satu pintu surga. 

Wudu bukan hanya untuk salat, makanya para sahabat selalu wudu. Batal, wudhu, batal, wudu. Selalu! tidak pernah berhenti. Harus wudu, tetapi makna hadis ini adalah siapa yang berwudu dan menyempurnakan wudunya. Penyempurnaan wudu adalah menjalankan seperti sunah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Ingat, yang paling pertama niat dalam hati mau wudu karena Allah perintahkan. Yang kedua, harus. Minimal tempat yang paling standar. Seperti misal, wudu itu pergelangan tangan yang diperintahkan. Penyempurnaannya adalah menyentuh semua batas minimal. Kurang sedikit, wudunya tidak sah! Salatnya tidak sah! Makanya ada makna hadis, menyempurnakan wudu. Maksudnya adalah menyempurnakan tempat minimal, dan kalau di lebihkan, jauh lebih baik. 

Sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Saya ingin sekali bertemu dengan saudara-saudara saya,” kata para sahabat. “Ya Rasulullah, (Bukankah) kami saudara – saudara anda?” kata Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. “Bukan, kalian sahabat-sahabatku. Saudara-saudaraku yang datang nanti sepeninggalku.” Maksud beliau kita semua. Lalu sahabat paham. mereka berkata. “Ya Rasulullah, bagaimana anda bertemu dengan mereka? bagaimana anda bisa mengenal mereka nanti?” karena ketemunya di hari kiamat. 

Kapan kita ketemu dengan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam? Di Hari kebangkitan ketika di Padang Mahsyar. “Bagaimana anda mengenal mereka sementara anda tidak mungkin kenal mereka, tidak pernah ketemu, mereka juga tidak pernah ketemu anda?” kata Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam  “Sungguh, dari tempat-tempat wudunya umatku akan keluar cahaya yang terang. Dan itu tidak ada pada umat yang lain.” 

Makna hadis ini adalah wudu itu hanya ada pada umat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam karena dikatakan “Akan keluar cahaya dari tempat-tempat wudunya umatku.” Maksudnya, kalau umat-umat lain juga ada wudunya, berarti keluar cahaya juga? Sulit dibedakan. Kata Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.Keluar nanti dari tempat-tempat wudhu kita, keluar cahaya semuanya, dan bukankah seseorang yang memiliki kuda-kuda yang banyak, bisa membedakan antara kuda-kuda itu, bila ada kuda yang keempat kakinya berbulu warna putih?” 

Berwarna apapun badannya, tapi keempat kakinya itu ada bulu putihnya. Di riwayat lain dikatakan. “Keempat kakinya dan bagian dahinya.” Rambut di bagian dahinya berwarna putih  pasti bisa dibedain. “Ini kuda lain karena warnanya kombinasi putih sama yang lainnya. Maka begitu pula aku akan membedakan umatku, dan siapa yang bisa memanjangkan jamahan wudunya, supaya cahayanya memanjang, maka lakukanlah.” Disunahkan dilebihkan. 

Misal minimal tadi pergelangan. Lebihkan! Minimal wajah, maka di lebihkan sampai di bawah dagu. Kemudian, siku. Ini batas minimal lebihkan sampai di tangan. Batas minimal kaki, di mata kaki, lebihkan sampai ke betis. 

Itulah amalan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan delapan pintu surga Allah Subhanahu wa ta’ala dari mana saja yang kamu mau. Semoga bermanfaat. Semangat untuk mengamalkannya ya!

Editor: Amelia Pratiwi

 

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles