Beruntunglah Orang-Orang yang Mendapatkan Lailatulqadar

- Advertisement - Pfrasa_F
(Ilustrator: Chairunnisa)

Penulis: Amar Fuad Marpaung

Pada bulan Ramadan terdapat satu malam yang paling ditunggu tunggu umat Islam, malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatulqadar. Pada malam ini, turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah untuk membawa segala urusan. Setiap Muslim berlomba-lomba untuk menanam kebaikan pada bulan Ramadan, karena pada bulan ini pahala kebaikan dilipat gandakan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala

Keutamaan malam Lailatulqadar pada sepuluh hari terakhir Ramadan ditunjukkan Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam melalui ibadah-ibadahnya. Karena keistimewaannya, Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam sampai mengencangkan ikat pinggang untuk memperbanyak ibadah dan menyedikitkan tidur. 

Sebagaimana yang diriwayatkan Aisyah Radhiyallahu ‘anhu: dari Aisyah R.A berkata : “Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam ketika memasuki sepuluh terakhir Ramadan beliau menghidupkan malam itu, membangunkan keluarganya dan mengencangkan ikat pinggangnya”. (HR. Muslim).

Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam juga bersabda yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu ‘anhu dari Aisyah R.A berkata : “Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam meningkatkan kesungguhan (ibadahnya) di sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan), hal yang tidak beliau lakukan pada (hari) lainnya”. (HR. Muslim, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Pada bulan Ramadan ini, manusia terkhususnya umat Islam berlomba-lomba memperbanyak ibadahnya. Istimewanya, yaitu malam Lailatulqadar malam kemuliaan. Bukan hanya lebih mulia dari seribu bulan, ada beberapa keutamaan lain dari malam Lailatulqadar, yang membuat seluruh muslim berlomba-lomba mendapatkannya, yaitu :

  1. Malam dimana malaikat-malaikat turun ke bumi,
  2. Malam dibukakannya pintu ampunan,
  3. Malam diturunkannya Al-Qur’an,
  4. Malam penuh kesejahteraan.

Menggapai keutamaan malam Lailatulqadar dapat dilakukan dengan cara memperbanyak ibadah, amalan-amalan saleh, serta berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Berikut ini adalah sejumlah amalan yang dapat kita lakukan dalam berikhtiar meminta ampunan kepada Allah, dan dalam menggapai kemuliaan malam Lailatulqadar yaitu:

  1. Tegakkan salat wajib dan sunnah

Lakukan ibadah salat wajib dengan baik, upayakan melakukannya secara berjamaah. Meski pandemi masih berlangsung, tetapi bisa kita melakukannya di rumah bersama keluarga.Selain salat wajib, salat sunnah juga memiliki banyak keutamaan yang tidak boleh kita abaikan. Yakni salat tarawih, salat witir, dan salat tahajud. Bahkan, Rasulullah menyebut salat malam merupakan salat yang paling utama setelah salat lima waktu. Seperti dalam sabdanya :

“Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik salat setelah salat fardu adalah salat malam”. (HR. Muslim).

2. Memperbanyak bacaan Al-Qur’an

          Maka disunahkan membaca Al-qur’an pada malam hari di Masjid, ataupun di rumah dengan bersama-sama membacanya yang dikenal dengan tadarus Al-qur’an. Salah satu hadis tentang keutamaan membaca Al-qur’an adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas’ud :

“Abdullah ibn Mas’ud, Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam bersabda : “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapatkan satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf”. (HR. Tirmizi).

3. Berdoa dan memohon ampunan kepada Allah

           Diriwayatkan, Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam memberi perintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu, Aisyah berkata :

“Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatulqadar, apa yang harus saya ucapkan?”. Beliau (Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam) menjawab. “Ucapkanlah Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka maafkan aku”. (HR. At Tirmidzi). 

Semoga amalan dan doa di atas dapat dijadikan pedoman kita untuk menggapai kemuliaan malam Lailatulqadar.

Editor: Anggia Nurulita

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles