Bijak dalam Kebaikan

- Advertisement - Pfrasa_F
Ilustrasi: Putri Ayu Dahniar

Tahukah kita untuk mejadi seseorang yang baik itu sebenarnya tidaklah sulit. Kita hanya perlu melakukan sesuatu hal yang bisa memberikan suatu manfaat atau membuat seseorang merasa dibantu dengan kebaikan yang kita lakukan. Namun entah mengapa sayangnya kebaikan seseorang sering salah ditempatkan.

Hanya untuk menjadi sekedar baik tanpa bijak dalam kebaikan yang dilakukan itu tidaklah cukup. Banyak kebaikan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lainnya namun malah kebaikan tersebut meberikan dampak negatif. Memang mungkin terkadang menurut kita hal tersebut tidaklah menjadi masalah dan tidak akan memberikan dampak apapun karena kita terlalu fokus pada sesuatu yang menurut kita baik.

Sebagai contoh ada dua orang yang berteman baik, katakanlah namanya Rahma dan Rahmi mereka berdua sangat akrab dan dekat. Suatu ketika Rahmi mempunyai masalah, lalu ia menceritakan masalahnya kepada Rahma karena menurut Rahma ia ingin menjadi teman yang baik ia pun menelan mentah-mentah cerita dari Rahmi tanpa menelaah apa yang menjadi masalah dan tidak mengarahkannya pada penyelesaian yang tepat, dengan landasan ingin menangani masalah temannya dengan kemampuan sendiri. Meskipun niatnya baik ingin membantu menyelesaikan masalah teman, namun hal tersebut tidaklah benar. Jika ingin membantu seseorang kita tidak cukup dengan baik saja, tetapi bijaklah dalam kebaikan yang ingin kita lakukan.

Bijak dalam kebaikan adalah cerdas dan dewasa dalam menempatkan suatu kebajikan, berperilaku adil dan selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan sehingga menghasilkan tingkah laku yang baik dan benar yang tidak menyimpang dari norma-norma yang ada. Bijak dalam kebaikan ini perlu ditanamkan dalam diri kita agar kita tidak salah dalam berperilaku baik. Untuk bisa menerapkannya ada hal yang harus kita perhatikan diantaranya:

1. Pikirkanlah setiap hal sebelum berbicara dan bertindak;
2. Tidak mudah terpengaruh;
3. Kendalikan perasaan emosional;

Jadi mulai sekarang jangan semata-mata karena kita ingin membantu atau meberikan kebaikan pada orang lain, kita malah salah mengambil sikap dan melanggar norma-norma yang ada. Mari sama-sama belajar untuk menjadi baik yang tak hanya sekadar baik namun bijak dalam setiap kebaikan dan perbuatan yang dilakukan.

Penulis: Wibira Vasya

Editor: Maya Riski

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles