Ragam Atribut Warnai Hari Kedua PBAK

- Advertisement - Pfrasa_F
Fotografer: Juraidah Nasution

Medan, Dinamika Online – Hampir seluruh fakultas mewajibkan para mahasiswa baru untuk mengenakan berbagai atribut pada hari kedua PBAK. Atribut yang diwajibkan pun berbeda-beda tergantung dari aturan fakultas masing-masing, Selasa (29/08)

Salah satunya Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) yang menetapkan atribut berupa tanda pengenal beserta selempang yang terbuat dari kertas karton dengan cap stempel Demaf FDK. Atribut tersebut bisa diperoleh mahasiswa dengan membelinya seharga Rp15.000.

Seperti yang disampaikan oleh Sujarwo selaku Ketua Senat FDK, mereka tidak memaksakan para mahasiswa baru untuk membeli, tetapi jika mahasiswa baru berminat untuk membeli dan tidak merasa keberatan, bisa langsung datang ke ruang Demaf dan membelinya langsung. “Kita tidak memaksakan untuk membeli, kita hanya bilang ke adik-adik bahwa diruang Demaf ada kakak-kakak yang membantu kalian untuk mempersiapkan atributnya. Kalaupun kalian mau membeli silahkan dan kalau tidak mau silahkan,” jelasnya.

Terkait atribut, pihak Fakultas hanya memberitahukan untuk membuat atribut yang wajib dipergunakan untuk PBAK, sedangkan pihak Demaf berinisiatif untuk membuatnya. “Ini semua tidak ada sangkut pautnya dengan Fakultas. Fakultas hanya memberitahukan untuk membuat atribut kepada mahasiswa baru. Kita hanya memberikan tempat kemudahan. Jadi, mereka sekalian datang kemari dan tahu ini Fakultas Dakwah, ini Demaf nya sekalian silaturahmi,” tuturnya.

Untuk pembuatan atribut, mahasiswa diperbolehkan membuat atribut sendiri. Jika membuat sendiri, harus meminta stempel BEM. “Jika mereka membuat sendiri, mereka harus meminta stempel ke kami. Jadi kita tidak ada unsur pemaksaan. Kalau kita pemaksaan, mungkin dari tadi sudah bentrok dan istilahnya sudah ada yang berontak gitu,” jelasnya.

Disamping FDK, beberapa fakultas lain seperti Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (FEBI) mewajibkan mahasiswa barunya untuk memakai jilbab berwarna ungu, kemudian Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) mewajibkan untuk tetap memakai pakaian hitam putih beserta selempang, begitu halnya juga dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) yang mewajibkan mengenakan selempang, lalu Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam (FUSI) mewajibkan memakai jilbab berwarna biru langit, dan teakhir Fakultas Ilmu Sosial (FIS) mewajibkan untuk membawa atribut berupa selempang dari karton dengan kreasi mahasiswa sendiri.

Reporter : May Andriani Siregar dan Tiurmaida Silaen

Fotografer : Juraidah Nasution

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles