Medan, Dinamika Online – Prodi Pemikiran Politik Islam (PPI) UIN SU dan Ilmu Politik (IP) USU menandatangani perjanjian kerjasama, sekaligus diskusi publik dengan tema “Peluang dan Tantangan Partai Politik Islam di Tengah Pusaran Pilkada Serentak 2018”, di Aula Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam (FUSI) UIN SU, Kamis (02/11).
Wajio Ph.D, dosen Jurusan Ilmu Politik (IP) USU selaku pemateri menyampaikan point penting mengenai peluang serta tantangan partai politik Islam pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018. “ Dalam suasana Pilkada serentak 2018 partai politik Islam memiliki kesempatan yang sangat besar dalam berpartisipasi pada Pilkada mendatang dengan tantangan terbesar yang dihadapi oleh partai politik, adalah mampu tidaknya partai-partai ini untuk bersatu dan saling mendukung dalam Pilkada,” ujarnya
Prof. Dr. Katimin, M.Ag, selaku Dekan FUSI mengatakan.“Pada masa orde lama partai politik Islam memiliki prestasi yang cukup besar dalam perebutan suara rakyat, sebut saja partai Masyumi dan NU. Namun karena keduanya tidak saling mendukung maka Partai ini mengalami pembubaran, harusnya kita dapat belajar dari masa lalu” tutupnya.
Reporter : Rizqi Ramadhan dan Aminata Zahriata
Editor : Maya Riski