Medan, Dinamika Online – Memasuki minggu keempat perkuliahan semester genap, banyak mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang resah akan sarana dan prasarana ruang belajar tidak layak pakai, seperti lantai ruangan yang retak parah, Jumat (23/3).
Rudy Rifalgi salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengutarakan bahwa kerusakan fasilitas harusnya menjadi evaluasi pihak fakultas. “Pihak fakultas seharusnya mengecek ulang fasilitas, karena mahasiswakan sudah memenuhi kewajiban seperti membayar UKT setiap semesternya. Bukan cuma lantai yang rusak, hal yang sama juga berlaku pada proyektor. Artinya masih banyak kerusakan disana-sini, besar harapan saya agar pihak fakultas lebih memperhatikan fasilitas,” keluhnya.
Menjawab keluhan mahasiswa, Kepala Bagian Tata Usaha FEBI UIN SU, Drs. Syihabuddin menyebut telah mengajukan permohonan terkait kerusakan lantai. “Kita sudah survei ke atas dan sudah melayangkan surat untuk mengajukan permohonan ke pihak birokrat agar ditindak lanjuti seperti kerusakan lantai, dan tinggal menunggu realisasi jawaban dari mereka, agar mereka dapat turun langsung ke fakultas untuk melihat sendiri lalu melakukan perbaikan,” ujarnya.
Syihabuddin juga menyebut bahwa fakultas telah melakukan penyurveian fasilitas, namun penambahannya masih terkendala pada aliran listrik. “Pihak fakultas sudah mensurvei sarana dan prasarana di lingkungan FEBI, terakhir perbaikan kamar mandi dan servis AC juga kipas angin sudah dibenahi. Namun, belum ada penambahan dikarenakan arus listrik FEBI belum mencukupi,” tutupnya.
Reporter : Audry Uyuni dan Siska Ramayani Damanik
Editor : Putri Syakbania Dalimunthe
