Medan, Dinamika Online – Sebagai upaya meminimalisir mahasiswa yang buta hukum, HMJ Al Ahwal Al Syakhsiyyah adakan Pelatihan Peradilan Semu dengan tema “Peningkatan Kualitas Mahasiswa Al Ahwal Al Syakhsiyyah dari Aspek Peradilan Semu Untuk Mewujudkan Calon Hakim Yang Berkompetensi di Tahun 2020”. Kegiatan berlangsung di Aula Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN SU, Minggu (25/3).
Arif Prastio selaku ketua HMJ Al Ahwal Al Syakhsiyyah menyampaikan bahwa pelatihan ini agar mahasiswa tidak buta tentang hukum. “Melihat dari pengalaman sebelumnya banyak lulusan hukum yang buta hukum, untuk mengatasi penyakit buta hukum ini maka kami lakukan pelatihan yang sifatnya teori semi praktis. Maka nanti akan dibuat prakteknya secara praktisi kemudian nanti akan dikembangkan,” jelasnya.
Ketua Panitia M. Deni Rohyan Azifa menyatakan bahwa kegiatan ini sangatlah penting bagi mahasiswa jurusan AS. “Mahasiswa syari’ah ini khususnya AS, supaya jangan lagi buta tentang hukum. Sebab terkadang kita dilontarkan mata kuliah Pengantar Hukum, jarang sekali kita tuntas mempelajarinya. Pelatihan ini agar kedepannya mahasiswa AS ini mudah dan paham tentang hukum itu, karena sudah dibina sejak awal,” tutupnya.
Dalam pembukaan acara Pelatihan Peradilan Semu, Dr. M. Syukri Albani Nasution, M.A selaku Wakil Dekan III FSH mengimbau seluruh panitia untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. “Seringkali panitia saat membuat acara mereka tidak paham mengenai isi dari acara tersebut, karena panitia terkadang tidak ikut duduk di dalam saat acara berlangsung. Pelatihan ini penting secara akademik. Jangan jadikan ini hanya pelatihan seremonial yang kongkrit,” ujarnya.
Reporter : Tia Rahmadhani Nst dan Nurhotma Tambak
Editor : Ridha Amalia
