Medan, Dinamika Online – Ide baru Fakultas Sains dan Teknologi dengan menggunakan absensi Online akhirnya terealisasi sekitar sebulan yang lalu. Gebrakan baru ini dicetuskan karena memang sesuai dengan Fakultas Saintek ini. Ketua Jurusan Sistem Informasi berbagi informasi perihal Dahlia Online, Jum’at (8/12).
Sudah sekitar satu bulan lebih Fakultas Sains dan Teknologi (FST) menerapkan absensi Online atau Daftar Hadir Kuliah(Dahlia) Online. M. Irwan Padli Nst MM., M.Kom selaku Ketua Jurusan Prodi Sistem Informasi jelaskan bahwa alasan dibuatnya Dahlia Online ini yaitu menyesuaikan dengan nama Fakultas yang memiliki kata teknologi. “Namanya juga FST, dengan kata teknologinya tersebut, alangkah bagusnya segala sesuatu yang ada disini ada teknologinya. Jadi saintek buat semacam terobosan baru ya salah satunya untuk mengindahkan paper less, lebih mudah dari pada memeriksa berkas,” tuturnya.
Absen manual dengan absen online memang banyak perbedaan yang terlihat jelas, yaitu tidak kerepotan lagi dalam pengumpulan berkas kehadiran, karena jika secara online akan langsung semua direkap ke dalam absen elektroniknya. “Beda nya banyak, biasanya kalau kita menulis-nulis, kadang bisa hilang berkasnya, kalau absen online ini kan gak hilang, bisa dilihat banyak orang, gak kayak yang manual, hanya satu orang bisa memegang berkas,” sambung Irwan Padli.
Andre Gusli yang merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Komputer menuturkan tanggapannya bahwa dengan adanya absensi online ini mahasiswa dituntun untuk lebih tepat waktu. “Absensi online ini bagus, dengan adanya absensi online mahaisswa harus tetap rajin datang, karena pun disitu menuntun mahasiswa untuk lebih tepat waktu,” tanggapnya.
Irwan Padli juga menambahkan harapannya agar nantinya dengan adanya absensi online ini administrasi akan semakin rapi, “Dengan absen online ini kita akan semakin rapi administrasinya kalau sudah berbasis elektronik, akan mudah dibaca, mudah direkap, kalau segala sesuatunya masih manual, kita akan sangat kerepotan sekali,” tutupnya.
Reporter : Isma Hidayati dan Muamar Sidik Utomo
Editor : Aminata Zahriata