Dua Mahasiswa Helat Aksi, Birokrasi Beri Klarifikasi

- Advertisement - Pfrasa_F
Foto: Taufik Syahputra

Medan, Dinamika Online – Dua mahasiswa berinisial DI dan L melakukan aksi demo di hari kedua PBAK yang menuntut pemberlakuan tes urine kepada segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) UIN SU bukan hanya Mahasiswa Baru (Maba) serta penolakan UKT golongan 7 bagi maba, Kamis (30/8).

Pemberontakan ini dilakukan di sepanjang jalan kampus saat maba sedang dibekali arahan oleh masing-masing fakultas, keduanya saling menyuarakan aksi tersebut. “Kenapa UKT sampai 7 juta, ini kampus swasta atau negeri? Dan kenapa harus maba yang tes urine? Kenapa pegawai tidak,” keluh mereka.

Salah satu pegawai birokrasi menyampaikan tanggapan terkait aksi tersebut. “Besaran dana tes urine itu sudah pihak BNN yang menetapkan dan kita tidak ada mendapatkan sepeser pun sebab mutlak dana itu di salurkan ke BNN, dan otomatis setiap pegawai sudah melewati tes urine ketika hendak naik jabatan,” paparnya.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa, menimbang kesanggupan mahasiswa terhadap penetapan UKT kelompok 1-7. “Kelompok UKT 5,6, dan 7 sudah lama dihapuskan mengingat kesanggupan mahasiswa, sedangkan penerima UKT di kelompok 4 itu hanya segelintir bahkan sekitar 1000 mahasiswa menerima UKT sebesar 400 ribu,” tutupnya.

Reporter : Audry Uyuni dan Ayu Wulandari Hasibuan

Editor      : Putri Syakbania Dalimunthe

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles