Medan, Dinamika Online – LPM Dinamika UIN SU melaksanakan ujian interview di hari kedua untuk seleksi para calon Dewan Pimpinan Dinamika periode 2015-2016. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula lantai 1 UIN SU. Adapun, calon peserta Dewan Pimpinan yang terdiri dari 5 orang yaitu, satu calon pemimpin umum, dua calon pemimpin design grafis, dan dua calon pemimpin litbang.
Mekanisme penilaian ujian interview yaitu peserta mendapatkan nilai minimum 60 dan maksimal 90, jika nilai dibawah minimum maka peserta dianggap tidak lulus menjadi Dewan Pimimpin. “Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan yang direncanakan karena perencanaan telah dilakukan selama satu bulan tiga minggu,” ujar Dhanu Nugroho Susanto selaku ketua panitia.
Hal tersebut senada dengan yang dirasakan oleh salah satu calon pemimpin design grafis, Louayy Darussalam. “Sistem yang dibuat panitia masih sesuai prosedur, masih sesuai rencana dan kasi applause untuk panitia, tapi masih penasaran dimana lokasi ujian liputan besok,” ujarnya.
Kriteria pemimpin yang diharapkan kedepannya bisa menjadi setir yang bisa mengatur kru, bukan menjadi mesin. Hal ini dipertegas oleh Adjie Pratomo Amry selaku pemimpin umum LPM Dinamika periode 2014-2015 “Pemimpin harus bisa menjadi setir, bukan mesin. Mesinnya itu siapa? Mesin itu ya kru, kru yang menggerakkan, kru yang mengerjakan apa yang diperintahkan. Arahnya kemana itu yang mengatur pemimpin. Dan untuk dewan pimpinan yang lainnya semoga mereka baik-baik saja. Dewan pimpinan harus kompak, kalau dewan pimpinannya kompak maka krunya juga akan ikut bersatu. Kalau pun ada selisih dan perdebatan, hanya diforum rapat dewan pimpinan aja, setelah itu bersatu,” ujarnya mengakhiri percakapan.
Reporter: Atika Winari Putri dan Siti Rogayah
