Medan, Dinamika Online – Dalam meningkatkan keterampilan yang telah dilatih serta yang dimiliki masyarakat dari berbagai kalangan dan lembaga, Yayasan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Hidup (life skill) Al-Hikmah menjadi salah satu tempat Uji Kompetensi Hantaran Level I dengan peserta 24 orang dan Level II dengan 30 orang peserta, yang diadakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) BAIT Al-Hikmah di Jl. Pengabdian Bandar Setia, Kamis (7/12).
Kepala TUK Baitul Al-Hikmah, H. Rafika Johani, S.Ag mengatakan ada 2 level yang diujikan, level I dan level II, “Level I itu dasar-dasarnya, handycraft. Bisa membuat aksesoris. Adapun bahannya bisa dari limbah plastik, bungkus kado, serta ada membuat dengan seni lipat, sedangkan Level 2 sudah meningkat ada membuat parsel, rangkaian buah dan bunga, ada hantaran duka cita serta lainnya dengan peserta yang berbeda-beda. Ada yang dari Deli Serdang dan Kota Medan. Dengan begitu mereka menjadi lebih mandiri, semakin terampil dan sejahtera bahkan bisa membuka rumah kado dengan membuat souvernir. Kalau sudah belajar maka mereka akan terampil,” ujarnya.
Dra. Sri Purwanti dari Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Hantaran mengatakan selain memicu masyarakat dalam hal keterampilan dengan tujuan dapat meningkatkan kesejahteraan, ia juga menjelaskan kriteria penilaian. “Di dalam penilaian dalam kompetensi ada teori dan praktek. Dalam teori terdapat soal pilihan berganda, mengisi, menjodohkan. Kalau praktek mereka membuat aksesoris dengan ketentuan yang telah ditetapkan, dengan bungkus kado yang beraturan dan tidak beraturan. Jadi, peserta kompetensi ini yang lulus akan mendapatkan sertifikat,” ungkapnya.
Ia juga memberikan harapan kedepannya kepada masyarakat Indonesia, “Masyarakat Indonesia bisa maju, berkembang dan mendapatkan income serta pendapatan yang lebih tinggi lagi dan mereka dapat membiayai dirinya sendiri, istrinya bahkan anaknya. Dengan membuat souvenir ini dapat menjadi income-nya dari keterampilan yang dimilikinya,” tutupnya.
Reporter : Siti Rogayah dan Rizqi Ramadhan
Editor : Nurul Farhana Marpaung
