Medan, Dinamika Online – Mahasiswa Pencinta Alam Semesta (MAPASTA) UIN SU Medan laksanakan ekspedisi akhir tahun 2020 ke puncak takur-takur pada 29 Desember 2020 lalu di Desa Negeri Gugung Kec. Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Peserta yang diberangkatkan ekspedisi sejumlah lima belas orang, yang terbagi enam orang anggota biasa dan sembilan orang anggota muda, Jumat (1/1/2021).
Kuson Kudadiri, selaku Ketua MAPASTA UIN SU menjelaskan tentang kegiatan ini. “Kegiatan ini merupakan salah satu pendorong untuk menunjang minat kader MAPASTA UIN SU untuk lebih berprestasi lagi. Ekspedisi kali ini juga sekaligus masuk ke rangkaian promosi anggota muda menuju anggota biasa MAPASTA UIN SU,” jelasnya.
Arigandi Bugaragayo atau sering disebut dengan panggilan Cemol, selaku Humas MAPASTA UIN SU menjelaskan tentang sejatinya kader MAPASTA. “Bahwa sejatinya kader MAPASTA adalah yang terlahir dari Alam. Selain itu juga, untuk memenuhi kebutuhan organisasi perlu adanya sistem kaderisasi yang baik,” tegas Cemol.
Rita Harahap selaku peserta yang mengikuti ekspedisi mengungkapkan tentang adanya kegiatan ini. “Untuk menjadi calon pengurus MAPASTA UIN SU perlu menambah wawasan serta pembinaan mental dan karakter,” ungkapnya.
Reporter : Jihan Fikriyah dan Putri Chairunnisa
Editor : Miftahul Zannah
