Medan, Dinamika Online – Dilansir dari laman resmi Satgas Covid-19, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengungkap perkembangan terakhir dari kluster perkantoran yang semakin meningkat. Hal ini disampaikannya pada Kamis (17/9) dalam jumpa pers di kantor presiden, Sabtu (19/9).
Wiku menyatakan kondisi hari ini dari kluster perkantoran sudah ada lebih dari lima orang kepala daerah dan pejabat publik yang meninggal akibat covid-19. Wiku juga mengatakan pemberitaan ini sudah menjadi transparasi public. “Dan ini sudah menjadi transparasi publik dan tidak perlu terjadi stigma negatif kepada para pejabat publik karena, virus ini tidak mengenal jabatan, jenis kelamin, umur, dan waktu. Dan ini terjadi di seluruh dunia,” jelas wiku.
Ia juga mengimbau agar pihak perkantoran yang dalam perjalanan pergi dan pulang, untuk menjalankan protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan dari klauster lain. Namun, menurutnya ini tergantung pada diri sendiri. “Semua itu tergantung pada diri kita semuanya dalam merubah perilaku menjalankan protokol keshatan,” tambahnya.
Dina ika sintia selaku masyarakat merasa waspada terkait peningkatan klaster perkantoran. “Mengenai klaster perkantoran menjadi tingkat penularan Covid-19 yang tinggi, saya sebagai masyarakat merasa semakin was-was walaupun saya sendiri tidak ataupun jarang masuk ke dalam ruang lingkup perkantoran,” ungkap Dina.
Mahasiswi UIN SU Jurusan Ilmu Komunikasi ini juga berujar jika sudah seharusnya masyarakat tidak lengah akan penyebaran virus Covid-19. “Seharusnya, kita paham bahwa di manapun tempatnya saat dalam situsi yang seperti ini, jangan pernah lengah dalam mematuhi protokol kesehatan. Karena jika pakai logika, virus ini beneran nyata, tidak bohong-bohong. Ayolah mari kita jaga diri sendiri, mari sampingkan pola pikir yang menganggap ini hanyalah konspirasi belaka,” pungkasnya.
Reporter : Rizky Chairunnisyah dan Adwar Pratama
Editor : Nurul Liza Nasution
