Medan, Dinamika Online – Ikatan Mahasiswa Muslim Berastagi (IMAMUGI) Karo menggelar kegiatan Trauma Healing atau pemulihan trauma bersama dengan anak-anak yang terkena dampak Gunung Sinabung di Desa Naman Teran, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Naman Teran, Minggu (13/9).
Azhari Alaska selaku Ketua Umum IMAMUGI Karo menjelaskan alasan dilaksanakan kegiatan ini karena banyak anak-anak yang merasakan trauma dari erupsi Gunung Sinabung. “Kegiatan ini kita laksanakan sebagai proses antisipasi dari trauma-trauma yang mereka alami dan kita mencoba untuk mengulang kenangan baik daripada kenangan terhadap musibah tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sekretaris Jendral IMAMUGI Karo, Iqbal Fahrizi yang merupakan mahasiswa Teknik Pertanian USU mengatakan bahwa kegiatan pemulihan trauma ini dilaksanakan sebagai edukasi kepada anak-anak yang terdampak Gunung Sinabung. “Kegiatan ini untuk membantu adik-adik dengan edukasi dan semoga dari acara yang telah berlangsung dapat membuat rasa takut mereka berkurang,” katanya.
Rizka yang merupakan salah satu anggota IMAMUGI Karo sekaligus mahasiswi UIN SU Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) menjelaskan bagaimana kegiatan pemulihan trauma yang sudah terlaksana. “Kegiatan ini kita isi dengan program pemulihan trauma. Di mana kegiatan tersebut berupaya sebagai langkah untuk mengesampingkan musibah yang sudah ada. Pemulihan trauma juga dilakukan dengan cara bermain dengan anak-anak, seperti bermain estafet pipet, makan kerupuk, lari goni dan juga lainnya,” jelasnya saat diwawancarai melalui pesan WhatsApp.
Berdasarkan yang disampaikan Rizka, kegiatan tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai donatur, yakni Kelompok Kerja Nyata (KKN) DR 33 UIN SU, KKN DR 86 UIN SU, Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), IMNA Labura, dan hamba Allah lainnya.
Reporter : M. Rio Fani dan Azalika Iftitah
Editor : Yaumi Sa’idah