- Judul : Kingsman: The Secret Service
- Sutradara : Matthew Vaughn
- Produser : Adam Bohling, David Reid, Matthew Waughn
- Skenario : Jane Goldman, Mattew Vaughn
- Berdasarkan : The Secret Service oleh Mark Millar dan Dave Gibbons
- Pemeran : Colin Firth, Samuel L. Jackson, Mark Strong, Taron Egerton, dan Michael Caine
- Tanggal Rilis : 29 Januari 2015 (U.K), 13 Februari 2015 (U.S)
- Bahasa : Inggris
Penulis: Isra Della Aulia
Berkenaan dengan film bergenre laga, tak sedikit menyihir penontonya dalam adegan menegangkan seperti menaiki roller coaster. Semisal karakter James Bond, seolah-olah merekrut Anda untuk menjadi agen intelejen. Tidak kalah menariknya dari adaptasi komik karya Mark Millar dan Dave Gibbons dengan judul yang sama dalam film Kingsman: The Secret Service. Disutradarai oleh Matthew Vaughn bersama Jane Goldman mengemas cerita laga dibalut dengan adengan humor yang menghibur. Juga memunculkan karakter dari sosok pria sejati yang sesungguhnya.
Bermula dari misi di Timur Tengah pada tahun 1997, Harry Hart (Colin Firth) selamat dari ledakan bom atas pengorbanan nyawa di salah satu agen. Hart yang dikenal dengan Galahad mendatangi keluarga di London untuk mengucapkan belasungkawa. Hart menghampiri anak laki-laki bernama Eggsy (Taron Egerton) yang merupakan putra dari sang agen. Hart memberikan medali kepadanya di mana tertera nomor telepon yang bisa dihubungi ketika butuh bantuan.
Tujuh belas tahun berlalu, Eggsy tumbuh menjadi sosok remaja tampan. Eggsy tinggal bersama ibu, ayah tiri, dan adik tirinya. Namun, Eggsy membenci ayah tirinya, karena memiliki tempramen yang buruk, sering berlaku kasar pada dirinya dan ibunya.
Suatu ketika Eggsy mendapat masalah yang membuatnya ditahan di kantor polisi, karena melarikan mobil preman (anak buah) ayahnya dan menabrak. Saat itu juga Eggsy mencoba menghubungi nomor yang ada di balik medalinya. Tak lama kemudian ia pun dibebaskan. Berawal dari kejadian tersebut, Hart dan Eggsy dipertemukan kembali.
Hart dan Eggsy pun duduk sambil berbincang di sebuah kafe bar. Tiba-tiba datanglah para preman yang marah mengingat kejadian mobilnya dibawa kabur. Mereka pun mengancam dan melontarkan kata-kata kasar. Hart pun terpaksa beranjak dari sofanya berjalan mengarah pintu. Namun bukanya pergi, justru mengunci pintu. Tak lama para pemuda tersebut pun mendapat salam tinju dari Hart.
Cerita pun semakin menarik, tidak hanya menampilkan adengan keren tetapi banyak pelajaran yang dapat dipetik. Salah satunya pesan menarik yang diucapkan oleh tokoh Harry Hart/Galahad dalam film ijiy adalah “Manners Maketh Man”, merupakan peribahasa kuno yang dicetus oleh William Horman (1440-1535) dalam bukunya yang berjudul Vulgaria (Bahasa Latin), yang artinya “Ungkapan sehari-hari”.
“Manners Maketh Man” merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang berarti tata krama menjadikanmu manusia. Sebuah pernyataan yang mengandung prinsip hidup yang menabjukkan untuk dipelajari dan dipahami.
Penulis menyimpulkan, bahwa siapapun kita, adab merupakan hal yang sangat penting. Dalam Islam sendiri pun, adab kedudukannya lebih tinggi daripada ilmu. Inilah yang disebut ‘tatakrama’ menjadikan manusia berbeda dengan makhluk lainnya. Sudah sepantasnya kita bersikap sopan dan menghargai orang lain. Jangan lupa nonton ya!
Editor : Nurul Liza Nasution
