Misteri Monstrum, Pengkhianat di Masa Dinasti Joseon

- Advertisement - Pfrasa_F
(Foto/IMDb)
  • Judul Film : Monstrum
  • Genre : Aksi, fantasi dan komedi
  • Sutradara : Heo Jong-ho
  • Produser : Yang Chang-hoon
  • Penulis Naskah : Heo Jong-ho
  • Rilis : 12 September 2018
  • Durasi : 105 menit
  • Bahasa : Korea
  • Asal Negara Film : Korea Selatan
  • Pemeran : Kim Myun-min (jendral Yoon Gyeom), Kim Ink-kwon (pengawal Sung Han), Lee Hye-ri ( Myung ), Choi Woo-shik (perwira Heo) dan Park Hee-soon ( raja Jungjong).
  • Perusahaan Produksi : Taewon Entertainment

Peresensi: Putri Ayu Dahniar Harahap

Annyeong Haseyo Chingu-deul, berbicara soal film Korea memang tidak ada habisnya selalu mengundang rasa ingin tahu, jalan cerita yang tak mudah ditebak sampai yang tertebak. Nah, salah satunya film Monstrum nih, film ini mengambil cerita yang unik, menarik, dan seru untuk ditonton, sampai dibuat tegang dengan kisah alur mundur.

Shim Jung-Ho awalnya menggarap film ini berfokus pada genre fantasy dan histori judul awal film ini adalah “Jakseoui Byeon Moolgwoeui Seubgyeok”, hingga akhirnya keluar dari produksi film tersebut, kemudian digarap oleh Heo Jong-Ho berfokus pada genre komedi, aksi, dan sejarah sampai berjudul Monstrum.

Monstrum adalah sosok monster yang sudah hidup puluhan tahun lalu dan sebagai monster penyebar wabah di masa Dinasti Raja Josen terdahulu, film ini mengambil latar belakang Dinasti Josen.  Monster ini menyerang Gunung Inwangsan dan menimbulkan korban jiwa pada kepemimpinan Raja Jungjong. Dan sebelumnya monster ini sudah menyerang masyarakat yang terkena pembantaian lalu diasingkan ke hutan hingga menewaskan Ibu Myung, sebuah wabah yang mendatangkan bencana bahkan kerugian bagi penduduk Josen, tentu kejadian ini menimbulkan kepanikan yang luar biasa menegangkan, hingga tak berani keluar rumah bagi raja dan penduduknya.

Raja Jungjong (Park Hee-soon) bergegas mengambil tindakan untuk menilik tuntas Monstrum ini dengan menarik kembali jendral tinggi yang paling hebat, kuat serta terpaksa yang ia lengserkan di masa lalu. Jendral tersebut diutus untuk mencari tahu misteri monster penyebar wabah, bersama anak yang diangkatnya sejak kecil yaitu Putri Myung (Hyeri Lee), sahabatnya dan pengawal kepercayaan Hur (Choi Woo-sik).

Permasalahan semakin rumit ketika mereka mendapati jejak sang Monstrum di kaki gunung, yang ternyata mereka dijebak oleh sekolompok pasukan misterius. Pasukan tersebut ternyata punya misi lain dalam mencari Monstrum. Kemudian mereka bergegas mencari kebenaran makhluk itu bersama para warga Josen, hingga menemukan monster itu, terkejut melihatnya jauh lebih besar ukurannya dari mereka.

Menilik sejarah Dinasti Josen, kisah nyata sang raja menuliskan bahwa pada tahun 1527 muncul makhluk yang terlihat seperti anjing besar yang datang ke kerajaan. Raja menuliskan sesosok makhluk mengerikan yang menyerang kerajaan, lalu Raja Jungjong harus diasingkan sementara untuk menghindari makhluk itu.

Sosok itu tidak disampaikan secara detail, hanya beberapa scene saja yang menceritakan asal-usul monster itu, perpaduan dari sejarah, imajinasi penulis serta sutradara yang menghasilkan sebuah kisah tentang perebutan tahta kerajaan yang dibalut dengan misteri monster penyebar wabah mematikan.

Konflik antara perdana menteri, raja, jendral dan putrinya semakin campur aduk. Perdana menteri yang ingin mengambil alih kerajaan ternyata gagal, dan diserang oleh Monstrum. Lalu Jendral bergegas menyusun taktik, bahwa ia akan meledakkan uula Kerajaan Josen yang sudah dipasang alat peledak dan memancing Monstrum untuk masuk ke dalamnya. Ternyata hal ini tak sesuai rencana, jendral terperangkap di dalam aula, ketika alat peledak itu meledak Myung putrinya mengira bahwa sang jendral sudah pergi, tetapi Jendral dengan kecerdikannya bersembunyi di balik puing-puing bangunan untuk berlindung menghindari peledak itu, sang jendral pun selamat.

Secara menyeluruh gambar yang disampaikan mampu menyuguhkan tampilan visual yang mengagumkan, spesial efek yang digarap Mofac Studio. Beberapa scene seperti istana, rumah bawah tanah, rumah penduduk dan karakter Monstrum mampu ditampilkan cukup rapi dan apik. Penggabungan unsur tradisional dan modern membuat monster ini terlihat modern yang kekinian.

Monstrum sejatinya menjadi film yang layak untuk ditonton di akhir pekan, menegangkan, mencengangkan, tentunya membuat imajinasi kita bermain. Pertarungan manusia melawan makhluk mitos dari Korea, yang dibalut dengan sejarah Dinasti Josen abad ke-15, tentu hal ini menjadi segar untuk dilihat dan kita pun tahu tentang sejarahnya. Film yang tidak mudah ditebak jalan ceritanya seolah-olah membawa kita ikut masuk ke dalam kebingungan yang sama, membuat imajinasi bermain. Seperti yang kita tahu film Korea bertema kerajaan selalu didominasi oleh genre drama romantis dan komedi.

Editor: Ayu Wulandari Hasibuan

- Advertisement -

Share article

Latest articles