Karamnya Kapal Selam, Solidaritas Gugur di Dasar Lautan

- Advertisement - Pfrasa_F
(Foto: Internet www.bing.com)
  • Judul : Kursk
  • Sutradara : Thomas Vinterberg
  • Tanggal Rilis : 6 September 2018
  • Jenis : Drama
  • Durasi : 1 jam 58 Menit

Penulis: Muhammad Maulana Akbar

Salah satu drama tentang kecelakaan yang terjadi pada sebuah kapal selam gagah milik Rusia yang bernama Kursk menceritakan tentang solidaritas para pelaut dan perjuangan mereka mengarungi gelapnya samudra dan dinginnya dasar laut utara Rusia. 

Para kru kapal memiliki kehidupan yang sama seperti kita pada umumnya, namun mereka memiliki jiwa solidaritas dan tolong menolong yang belum tentu setiap manusia punya.

Diawali oleh adegan Mikhael Averin dengan anak dan istrinya di rumah kemudian berganti pada persiapan mereka untuk berlayar dengan kapal selam Kursk untuk melakukan latihan militer bersama 30 kapal perang lain milik Rusia. 

Sang Paus Besi yang berbobot 14.000 ton dengan panjang 152 meter itu telah siap mengarungi dalamnya lautan. Pada saat pelepasan kapal selam itu, anak-anak yang melihatnya melambaikan tangan dengan bangga, namun siapa sangka itu adalah kali terakhir mereka melihat kapal selam Kursk itu berada di permukaan.

Kemudian, di saat mereka menelusuri heningnya dasar samudera tiba-tiba salah satu torpedo milik kapal selam itu mengalami kenaikan suhu dan terjadilah kecelakaan. Meledaknya torpedo itu menyebabkan sebagian kru meninggal dunia dan hanya menyisakan Mikhael serta 23 teman pelautnya. Sebisa mungkin mereka bertahan dengan segala usaha dan doa yang mereka panjatkan di bawah tekanan kedalaman laut dengan kondisi oksigen serta makanan yang sangat tipis.

Saat Rusia mulai menyadari ada yang tidak beres dengan kapal selam mereka, mereka kemudian memastikan hal tersebut dan ternyata benar, Kursk telah karam. Militer Rusia segera mengirimkan kapal penyelamat yang tua dan usang untuk menyelamatkan kru kapal yang masih hidup. Namun, karena keadaan kapal penyelamat mereka yang terkendala mengakibatkan penyelamatan tertunda beberapa hari. Inggris yang ikut memantau latihan mereka menawarkan bantuan kapal penyelamat milik mereka yang jauh lebih canggih, namun karena perang dingin yang terjadi antar kedua negara, hal ini menyebabkan Rusia masih enggan menerima bantuan tulus dari Inggris. 

Sampai pada akhirnya, Russia memilih menerima bantuan Inggris. Pencarian pun kembali dilakukan, namun semua sudah terlambat. Setelah tim penyelamat Inggris turun memeriksa Kursk, semua kru kapal mereka sudah tidak bernyawa. Bagaimana tidak, mereka berjuang untuk hidup di tengah samudra selama berhari-hari, siapa pun tidak akan sanggup. Hal ini juga dikaitkan dengan para petinggi Militer Rusia yang angkuh dan sombong karena enggan untuk menerima bantuan tulus dari Inggris. 

Drama ini ditutup dengan pemakaman para kru kapal dan tangisan haru para istri serta keluarga korban. Tak lupa juga tatapan tajam penuh makna dari Misja anak dari Mikhael mengakhiri kisah karamnya sang penjelajah lautan, Kursk.

Drama ini sangat cocok untuk Anda pecinta drama dan petualangan. Pelajaran yang dapat kita ambil dari sini adalah, membangun solidaritas dengan siapa pun itu harus, jangan sombong dengan apa yang kita punya dan miliki saat ini karena itu semua hanyalah titipan.

Editor: Afrianti Safitri

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles