- Judul : Catatan Kecil Pengajar Muda
- Penulis : Tim Indonesia Mengajar
- Penerbit : Gagas Media
- Tahun Terbit : 2013
- Tebal Buku : 418 Halaman
- ISBN : 978-979-7806-28-6
Peresensi: Diana Aliya
Mengajar bukanlah suatu hal yang instan untuk dilakukan. Banyak guru yang bangga atas profesinya. Bangga, karena memilih pekerjaan ini tulus dari hati. Tapi akhirnya, tak semua guru setia pada pilihannya saat mereka sadar bahwa yang dipilih tidak sepenuhnya sama dengan apa yang diimpikan. Bertahan pada pilihan memang lebih sulit dibanding mengambil pilihan itu sendiri. Sedikit waktu mungkin sudah cukup untuk menentukan pilihan, tetapi untuk bertahan pada pilihan tersebut, seorang guru harus menghabiskan sisa usia yang dimiliki. “Mengajar dengan hati secara istiqomah” seperti itulah satu kalimat yang begitu mudah diucapkan tapi begitu sulit untuk diamalkan. (hlm. 377)
Buku Catatan Kecil Pengajar Muda menyuguhkan beragam cerita mengharukan dan inspiratif yang dialami para Pengajar Muda selama mengampu. Tak hanya pengalaman sebagai guru saja yang mereka bagikan di buku ini, tetapi juga catatan kenangan dari keluarga serta sahabat bagi anak-anak didik mereka.
Acap kali, kerumitan tantangan dalam pendidikan dan masyarakat sehari-hari mereka hadapi. Tak berhenti di situ, mereka juga menghadapi semuanya bagaimana pun cuacanya dan di seluruh tingkatan sosial masyarakat. Kisah perjalanan mereka menjadi amat kaya karena tiap Pengajar Muda menghadapi detail dan respon yang berbeda-beda.
Menariknya, seluruh Pengajar Muda yang tergabung dalam tim Indonesia Mengajar ikut berkontribusi dalam menulis buku ini. Saat mereka menulis dan merefleksikan ulang perjalanan selama setahun di tanah pengabdian, mereka mengonversi sebuah proses yang dijalani menjadi pengalaman. Pengalaman itu jauh lebih besar dan mendalam dibandingkan apa yang dijalani. Pengalaman adalah sesuatu yang sudah dijalani sambil menata dan memahami hikmah di balik suatu peristiwa, sehingga dapat mengukir hikmah untuk dirinya, lingkungannya, dan untuk bangsanya yang kemudian dituangkan ke dalam sebuah tulisan.
Sesuai dengan anak judul dari buku ini, yaitu “Setahun Mengajar, Seumur Hidup Menginspirasi”, kumpulan tulisan penuh hikmah ini memastikan bahwa umur badan dan umur memori boleh saja tak kekal, tetapi narasi atas pengalaman mereka akan terus hidup, tak kenal umur.
Lewat kumpulan tulisan ini, kita bisa melihat jendela yang dibawa Pengajar Muda dengan penuh keikhlasan dan menyaksikan betapa banyak cahaya gemilang dari desa-desa yang dulunya tak kenal lampu listrik menjadi bersinar. Setelah membaca buku ini, kita akan menyadari bahwa betapa banyak kisah inspirasi yang dapat diperoleh dari mereka. Masih banyak pihak yang siap turun tangan membantu pendidikan Indonesia dan masih banyak ilmu yang dapat dihidupkan oleh bangsa ini. Selamat membaca!
Editor : Yaumi Sa’idah
