Agustus, Kenang Seorang Janda

- Advertisement - Pfrasa_F
Ilustrasi: Ditanty Chica Novri

Penulis: Iin Prasetyo

Langit menemui basah di pelupuknya

Hingga senja menenggelam dalam kenang

Agustus bercerita kembali tentang seseorang yang meregang ditikam peluru

Tentang anak laki-laki yang dicari-cari musuh negeri untuk dituai getah bening merah pekat di detakan nadi

Langit kelabu dan bumi merah: cair mengalir ke semua arah labirin delapan puluh tahun silam

Kini Agustus berdiri mengatur barisan, khidmat menjulangkan Merah Putih yang dicuci dari luka menganga

Pada lelaki yang meraih hati dan pendekar ketapel yang melengkapi keluarga kecil mereka,

tak hentinya partikel-partikel rindu makin tak terkira

Tak ada Agustus yang ia asakan selain hidup yang cepat-cepat menghabiskan jatahnya: Tuhan, ambillah nyawaku sesegera mungkin, aku ingin berjumpa dengan suami dan anakku

katanya.

piano, 2018.

Editor : Rizki Audina

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles