Motivasi Dari Cerita Tiga Ranah

- Advertisement - Pfrasa_F

 

Judul                          : Ranah 3 Warna

Penulis                       : Ahmad Fuadi

Penerbit                     : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit              : 2009

Cetakan                     : VIII, 2013

Jumlah Halaman       : xiii + 473

ISBN                          : 9789792263251

Ranah 3 Warna merupakan novel kedua dari trilogi Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Pria yang lahir di Bayur, kampung kecil di pinggir Danau Maninjau tahun 1972, tak jauh dari kampung Buya Hamka, merantau ke Jawa untuk memenuhi keinginan ibunya untuk masuk sekolah Agama. Di Pondok Modern Gontor dia bertemu dengan para kiai dan ustadz yang memberikannya mantra “man jadda wa jada dan” dan mantra “man shabara zhafira,” yang akhirnya digunakannya untuk mendapatkan semua yang dia cita-citakan.

Novel Ranah 3 Warna ini menceritakan kehidupan Alif yang penuh dengan kesungguhan untuk  membuktikan kepada semua orang bahwa dia bisa menggapai apa yang dia inginkan, walaupun menurut orang lain itu sangatlah mustahil akan terjadi. Singkatnya novel ini bercerita tentang Alif yang ingin mewujudkan mimpinya menjadi seperti Habibie, dan diapun berusaha keras untuk mewujudkan mimpinya itu, walaupun berasal dari keluarga yang sederhana namun semangatnya untuk menggapai mimpi tak pernah pudar.

Novel ini cocok untuk dibaca semua usia tapi sangat dianjurkan untuk dibaca oleh remaja, karena banyak cerita yang memberikan motivasi bagi para pembacanya, sehingga para remaja akan termotivasi untuk berusaha keras dalam mengejar cita-citanya. Penulisan dalam novel ini sangat khas dengan bahasa Minang, namun ada beberapa yang juga menggunakan bahasa inggris, arab, perancis dan pastinya dilengkapi dengan arti dari kata dari bahasa asing yang digunakan sehingga pembaca dengan mudah memahaminya.

Selain ceritanya yang sangat memotivasi pembaca, novel ini juga memiliki beberapa kelebihan yang lain.  Pertama, tampilan dari cover novel yang sangat menarik dan akan dapat dipahami jika pembaca sudah selesai membaca novel ini dan kedua, pembatas novel berbentuk daun maple yang merupakan khas negara yang akan dikunjungi Alif dalam novel ini. Selamat membaca!

Peresensi        : Isnaini Wulandari

Editor             : Aminata Zahriata

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles