Suka Duka KKN Kelompok 81

- Advertisement - Pfrasa_F
Foto: Fakhrurrazi

Minggu malam yang cerah (19/8) mahasiswa UIN SU yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Sebertung Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat melakukan penutupan dari deretan program kerja yang digelar selama sebulan penuh. Riuh anak-anak bersorak ria menanti acara pembagian hadiah perlombaan, tamu-tamu berdatangan, panitia sibuk menyiapkan segala kebutuhan acara, baik itu konsumsi, perlengkapan, dan lain-lain.

Malam itu adalah malam penutupan Festival Anak Sholeh (FAS) sekaligus malam perpisahan mahasiswa KKN 81 UIN SU dengan masyarakat Sebertung. Di lokasi yang cukup luas, dengan membeludaknya warga yang ingin menyaksikan anak-anaknya mengambil hadiah dan mendengar tablig akbar yang merupakan rangkaian terakhir dari FAS. Semuanya bersemangat mendengar dan mengikuti jalannya acara yang dipandu oleh dua pewara di atas panggung.

Dalam kegiatan itu, Kepala Dusun I Sebertung Khairul mewakili kepala desa berterima kasih kepada mahasiswa KKN Kelompok 81 atas dedikasi dan kerja nyatanya di desa Sebertung, “Mewakili perangkat desa, saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN SU, karena telah hadir membantu mendidik anak-anak kami, dan membantu program desa kami,” ujarnya dengan setelan khas anak muda, baju kemeja kotak-kotak, celana jeans biru serta paduan peci khas warga Melayu.

Sebagian anak-anak yang lelah menunggu waktu pembagian hadiah tertidur pulas di atas terpal biru, yang digelar panitia khusus untuk warga yang hadir pada acara itu. Saat itu Sebertung dalam penjagaan para penggarap kebun. Mereka berjaga-jaga di sekitar lokasi acara FAS dan dengan waktu yang bersamaan pun tablig akbar berlangsung.

Fakhrurrazi selaku ketua panitia FAS mengucapkan rasa haru dan bahagianya karena acaranya meriah dan sukses. “Alhamdulillah, acara kita lancar dan sukses. Walaupun dalam keadaan desa yang tak menentu, namun atas semangat dan kerja keras kawan-kawan mahasiswa KKN 81 serta kekompakan dengan warga dan pemuda desa kita bisa menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik,” tuturnya di sela kegiatan.

Anak-anak yang awalnya gembira karena mendapat hadiah dari beberapa perlombaan yang digelar seketika menangis ketika pewara memanggil mereka untuk naik ke panggung bersalaman dengan mahasiswa KKN. Ada yang berpelukan, ada yang mencoba menguatkan diri, ada yang berswafoto di tengah haru, dan ada pula yang tersenyum bahagia karena mendapat keluarga baru di desa itu.

Pagelaran FAS dibuka oleh Kaur. Pembangunan Desa Sebertung Tengku Mansur. Rangkaiannya adalah perlombaan seperti, lomba adzan, hapalan surah pendek, mewarnai, dan fashion show. Kemudian acara juga dimeriahkan oleh tablig akbar di pengujung kegiatan sebelum penutupan dan perpisahan.

Satu bulan rasanya belum cukup untuk merajut silaturahmi dengan warga desa, namun apalah daya waktu yang memisahkan untuk kembali pulang. Malam itu adalah malam terakhir semua program kerja KKN, tak ada lagi mengajar di sekolah, mengajar ngaji di masjid, gotong royong, senam pagi dengan warga, dan bercengkerama dengan masyarakat desa. Suka duka dan bahagia masih terasa walaupun sudah berada di kediaman masing-masing.

Reporter : Fakhrurrazi

Editor      : Iin Prasetyo

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles