Medan, Dinamika Online – Melalui nonton bareng film yang menceritakan seorang fotografer James Nachtwey yang diadakan oleh LPM Teropong UMSU pada PJTLN (Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional) di Hotel Z Suites, bahwa seorang jurnalis harus asah kepekaan terhadap hasil gambarnya (13/05).
Film ini diawali dengan sebuah pesan, “If your picture aren’t good enough, you’re not close enough, jika gambarmu tidak cukup baik, itu artinya kamu tidak cukup dekat”.
Menjadi seorang fotografer harus memanfaatkan kesempatan yang diberikan dan melakukan tugas dengan sebaik-baiknya. “Bahwa seorang James Nachtwey merasa bersalah telah memperlihatkan gambar-gambar seseorang dan itu paling berat untuk wartawan, kalau tidak ada yang bercerita tidak akan berubah suatu yang buruk. Disemua tragedi tidak semua orang bisa datang ke lokasi, yang bisa datang wartawan, jadi harus melakukan sebaik-baiknya membuat perubahan menjadi baik,” ungkap Imam Shofwan selaku pemateri fotografer dalam menyimpulkan film ini.
Menjadi seorang fotografer jurnalis harus melakukan pekerjaan dengan serius dan mengasah kepekaan, “Lebih baik melakukan hal yang serius jika menjadi wartawan, jadi wartawan bukan hanya untuk jalan-jalan dan bukan untuk keren-kerenan. Wartawan senantiasa mengasah kepekaan,” tambahnya.
Menjadi seorang wartawan harus memikirkan semua hal yang tidak biasa, “Pikirkan hal yang paling menggelisahkan tentang hal-hal yang bisa membantu orang lain,” tutup Meydellah Syahyani selaku pemateri jurnalis sastrawi.
Reporter : Aulia Ulfa Saragih
Editor : Nurul Farhana Marpaung
