Medan, Dinamika Online – Beredar sebuah petisi berbunyi “Setujui penghapusan SPP bagi mahasiswa akhir, dari angkatan 2016 ke bawah” pada laman change.org. Petisi ini ditulis Pretty Olan Otavia Sihite yang ditujukan kepada Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan tinggi (Menristekditi) dan Presiden Ir. H. Joko Widodo. Sampai berita ini dibuat petisi tersebut sudah mendapat 2500 lebih tanda tangan. Kamis, (26/3).
Dikutip dari laman tersebut, bahwa petisi ini mencuat sebab kondisi darurat pandemi covid-19 yang mengakibatkan kondisi perekonomian menjadi lemah. Hal tersebut yang juga berimbas pada sulitnya perekonomian keluarga mahasiswa.
“Jadi petisi ini ditujukan untuk meminta penghapusan UKTB (SPP)Â untuk penambahan semester bagi mahasiswa akhir dari angkatan 2016 ke bawah. Kondisi pendemi ini juga menyulitkan keluarga kami yang tidak bisa bekerja aktif, dan kami juga kesulitan mencari pekerjaan tambahan,” demikian yang tertulis pada petisi tersebut.
Melihat petisi tersebut, Muhammad Mulyadi mahasiswa Fakultas Pertanian Unversitas Sumatera Utara (USU) merasa petisi ini bernilai positif bagi kesejahteraan bersama apa bila diterima. “Pembuatan petisi ini baik, saya setuju karena meringankan orang-orang yang ekonominya menengah ke bawah,” tutup mahasiswa semester 8 itu.
Reporter : Asep Muhammad Sobirin dan Mulia Wilandra Harahap
Editor     : Ade Suryanti
